LOGO diperta
Beranda > Berita > Temu Tani Inovatif Perbaikan Lahan Pertanian Dengan Penggunaan Pembenah Ta…
Berita Utama

Temu Tani Inovatif Perbaikan lahan pertanian dengan penggunaan pembenah tanah organik menggunakan pupuk "Biru Slurry"

Posting oleh dipertalobar - 20 Feb. 2024 - Dilihat 311 kali

       Ada yang berbeda dari anjangsana pertemuan kelompok kali ini, didesa dasan tereng kecamatan Narmada.

Pertemuan kelompok kali ini kedatangan  Tamu dari PT Pupuk Suburkan Negeri.

       Dalam Pertemuan yg bertajuk Temu Tani inovasi yg berlangsung hari Senin tanggal 19 Pebruari 2024 Dihadiri oleh Bapak Ibrahim, SP dari Bapeltanbun Provinsi NTB,  koordinator BPP kec narmada ibu Johana,SP Penyuluh pertanian  Desa Dasan Tereng Sutinah, SP dan 30 orang anggota poktan Beriuk Maju desa dasan Tereng kec Narmada.

       Dalam pertemuan kali ini pak Ferry ardiansyah selaku nara sumber  dari PT Pupuk Suburkan Negeri  mensosialisasikan perbaikan lahan pertanian dengan penggunaan pembenah tanah organik menggunakan pupuk "Biru Slurry"

       Pupuk "Biru Slurry merupakan produk fermentasi tanpa oksigen (An-aerob).
Bahan Organik berupa kotoran hewan didalam reaktor biogas(digester) yang telah melalui proses sedemikian rupa, sehingga sangat baik utk tanaman maupun hewan ternak, dan ikan karena banyak mengandung nutrisi lengkap seperti :asam amino, asam organik, asam lemak, antibiotik, vit B12, asam humat, auksin dan sitokinin

         Adapun pupuk "Biru Slurry" utk tanaman pangan  (padi dan jagung)  dibutuhkan pupuk "Biru Slurry 3-4 ton/ha, utk tanaman horti (cabe dan tomat)/4-5 ton/ha dan tanaman keras sprti jeruk, apel dan mangga membutuhkan 3-4 ton/ ha.

       Sebelumnya, 4 november 2023 yg lalu diadakan demplot seluas 25 are dilahan pak Rusmayadi salah satu anggota poktan Beriuk Maju, dengan aplikasi "Biru Slurry"Padat dan Cair.

Pupuk Biru Slurry Padat yg digunakan sebnyak 16 sak dan yg cair sebanyak 600ml

Aplikasi pupuk padat saat bajak pertama ditaburkan. kemudian bajak ke dua kembali diratakan
Sedangkan utk yg cair  diaplikasikan 4 kali :  
1. Umur 15 hst
2. Umur 30 hst
3. Umur 45 hst
4. Saat pengisian bulir
Masing2 aplikasi 150 ml/ tangki

       Dari demplot penggunaan  pupuk "Biru Slurry adanya peningkatan provitas yg Sebelumnya : 32 kw/ha  Setelah penggunaan pupuk "Biru Slurry" menjadi 60 kw/ha

       Budidaya pertanian  dengan penggunaan pupuk kimia secara intensif akan mengurangi kandungan Bahan Organik dalam tanah tersebut, Salah satu alternatif untuk meningkatkan bahan organik tanah adalah penggunaan pupuk Organik.
Pupuk Biru Slurry merupakan salah satu alternatif pupuk organik yang bisa meningkatkan kandungan bahan organik Tanah.

 

#HumasBPPNarmada


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *